tadi baca blog tetangga, dapat inspirasi tentang "orang gila", dan menemukan ini (published in TIME Asia Magazine, photo taken by John Stanmeyer):
ya Tuhan, tolong berikan umatmu definisi lagi tentang "manusia". separah itukah definisi manusia? serendah itukah harkat kami? sampai kami tidak peduli jika makhluk bernafas lainnya terpenjara seperti sampah? tertunduk lesu tak berdaya di tempat kami membuang hajat? saat mereka seharusnya terobati?
dan dengan kekuasaannya, para petinggi yang kami pilih dengan bantuan aliran dana tak terhitung banyaknya, yang dihabiskan lewat baliho, pamflet, advertisement, dan apapun itu disebut, mulai berargumen tentang minimnya anggaran operasional, ketidakjelasan asal usul pasien, dan segala macam omong kosong lainnya, sebagai another excuses.
karena gila bukanlah pilihan. dan mereka juga manusia. dan (kuharap) kita sadar bahwa kita juga manusia. dan bila kita tidak peduli pada mereka, sama dengan mereka tidak peduli pada kita, apa bedanya kita dengan mereka? *sigh*
as quoted from the blog :
Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum,
mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.
Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.
Tuhan, ajarlah kami menghitung mundur hari-hari kami, agar kami makin bijaksana. AMIN.
1 komentar:
amiiiin :)
Posting Komentar