tadi baca blog-nya seseorang, yang dengan kebesaran hatinya mampu menginspirasi banyak orang, setelah kecelakaan yang membuatnya kehilangan apa yang disebutnya "titipan Tuhan"... gosh.. betapa besar hatinya... membuatku merasa bahwa kebesaran hatiku yang selama ini kupikir sudah cukup membuatku survive, tidak ada apa-apanya... melihat si pemilik blog bersyukur dan berterimakasih untuk apa yang dia alami (yang selama ini tak kutemukan di dunia nyata, hal ini terakhir kubaca di buku Rohani yang sementara kuselesaikan sekarang), membuatku teringat percakapan dengan daniel that I should see the other bright side of any single circumstance. well, bukan hal yang gampang! for sure! tapi jika orang lain dikaruniai hati sebesar itu, haruskah aku protes pada-Nya jika hal yang sama tak dikaruniakan padaku? bahwa aku -dengan segala yang kumiliki- terus berkeluh kesah dan seolah-olah tak pernah bersyukur? bahwa aku -dengan sikapku yang perfeksionis- terus mengkritik ketika seseorang tak bisa mencapai ekspektasiku?
dan mengapa begitu sulit bagiku menerima kenyataan bahwa aku harus LDR lagi for a while? bukannya selama ini "keindahan" macam ini yang kusyukuri? hhoooaaaahhh... aku sementara mengalami pergerakan kestabilan emosional yang parah!!!!
0 komentar:
Posting Komentar