president election

hhmmm... aura politik yang memanas kadang memang menarik diikuti, dari zaman debat Capres dan Cawapres yang kurang berbobot (oh come on! masa calon pemimpin bangsa trus debatnya kayak gitu??? jangan terlalu sok legowo lah, semua juga tau apa yang di dalam pikiran kaliannnn tentang bagaimana cara saling meruntuhkan satu sama lain!).
debat capres yang berjalan sangat santun, semua saling mendukung rencana politik masing2...ahhhhh!!!!! tak bisakah kalian sedikit saja meniru betapa sehatnya President Nomination of US please?????? agar rakyat juga bisa liat seberapa hebat orang-orang terhebat negeri ini!
apalagi kalo ingat adegan prabowo ngeluarin uang 20ribuan buat menggambarkan seberapa "parah" nilai pendapatan per-kapita negara ini http://pemilu.detiknews.com/read/2009/06/23/193520/1152890/700/paparkan-kemiskinan-prabowo-pamerkan-uang-rp-20-ribu ... wah, kontradiksi sekali ya pak -mungkin lebih baik tidak usah dipaparkan disini kontradiksi dalam hal apa yang kumaksud-! :D
belum lagi isu kedaerahan dan pasangan hidupnya yang agak2 kurang jelas... wah, mungkin dia bukan pilihan terbaik. terus kalau pasangan yang lain lagi... wah anak muda bakal agak2 "bagimana eh...???" kalo si -dia yang jadi, soalnya... hehehehehehhe.. performance matters!!!
agak grogi juga membayangkan bagaimana Boediono bakal menghadapi serangan dari 2 macan di sampingnya waktu debat cawapres, but.. everything runs well, i thought. diserang dari berbagai issue (termasuk Keislaman yang diragukan dan orientasi dunia baratnya yang kental), malah menaikkan simpati kaum minoritas. http://pemilu.detiknews.com/read/2009/06/23/210358/1152912/700/didebat-wiranto-soal-hubungan-agama-politik-boediono-tersenyum (eehhmmm terpengaruh loyalitas 2004-kah?)
sampai kemarin tibalah saatnya election... quite boring day, satu2nya yang fun adalah bahwa kemarin tuh di-tanggalmerahkan- (setelah perang urat saraf sama si boss, karena mungkin perbedaan visi dan misi tentang liburan, heheheheheheh, peace boss!)... and voted in the morning, spent whole day with Rona again and at the midnight : SBY-Boediono led the quick count (so i didnt make a wrong decision, huh? one vote for one nation!) jadi One Round Election is not a essay anymore, it has been proved! hahahahahha, ternyata masih ada juga sedikit rasa cintaku terhadap negara yang obrak-abrik ini :D
LANJUTKAN ya pak!