Love, it's a curious thing. When it's fresh it is new, it is exciting and you wake up every morning just aching to spend another day with the person you love. Then you get married, have kids perhaps and things change. You fight. You fight over NOTHING. You grow to loathe the person you used to love to wake up next to. The world closes in on you and things don't seem the same anymore. You daydream about what life used to be like, how much love you used to be in and ask yourself - what happened???

This movie is not one that you will send your entire family to see - or even your good friends. It isn't one that everyone will get or even WANT to get. However, this movie will tear out the heart of the people that have been in a relationship that has gone sour and were powerless to stop it.

Personally, I do really understand what is in April's mind, but what she did in the end totally shocked me... How could???

i have no idea what attacked my silly mind, but suddenly I am thinking about a marriage...

not as wide as the real marriage and all complicated stuffs behind it, but just trying to describe the "ceremony" itself, white simple gown and pearl crown (with good shape of body, of course), no make up -just a really plain foundation, powder and shiny lip-gloss) , the best comfortable shoes I (will) ever have, white bracelets, unknown priest (not my dad of course!), simple wedding endowment with his and my parents besides, our new big family sorroundings, little bridesmaidwith their childish accessories, blue carpet (red carpet make me feel like attending a Oscar celebration!), familiar bestman (Ryan?), white-gold wedding rings, new bible with our new family name at the first page, classic party -means surrounded by 100 people who I know very well- nearby the beach (i am trying to avoid a side pool party, something terrible could happen there, get drunk and sink perhaps?) , calm-blue tents, full of white lilly and rose flowers (orchids also can be an option) everywhere, live band performance whom wearing a white-classic formal suit (i am going to ask Qbank's band as the band , Qbank is the greatest male singer I ever heard! ) with percussion (mmm, not bad!), good photographer -he has to has a really good skill in taking a candid moments, that's all I need-, some beautiful wedding assistants, classic chairs and some rounding tables for the guests -covered by calm blue cloth- and a square table at both sides full with fat meals (ribs, pork, lamb for barbeque, potatos, rice and tequila, vodka, martinis, cans of beers with fruits are available there; vegetables are not allowed ), best cakes also should be ordered, the small stage for the bride and parents with nature blue decoration (it should be fully support by a nice weather as the background), giant cakes with our photos printed as the surface, good lighting and a big LCD screens at the corner displaying all the pictures we had during our dating period. And there should be a moment where the band should play Richard Marx's song (i dont really care which song is it, all of them are everlasting...but maybe "Now and Forever" is the best, remembering our up and down moments we (will) passed)

Most of the guests with their best suits are standing and walking around, adapting each other, talking bout funny and nice things (job matters are not allow to be discussed on my party!!!!), and when the party almost over, i have to take pictures and dancing (maybe I have to prepare a DJ for make a awesome dancefloor! with all the guets -as best memory ever- annnnddddddd PERFECT!

since, I need a really tropical weather as the requirements in my party, I am starting to think about marry at Lombok... will we? 

awalnya kupikir film ini tentang another cult ala America's teeneger yang show off s.e.x semata, eh ternyata Blind Dating tuh ide awalnya dari si cowo yang buta dan "innocent", dari pengalaman dating pertama kali sampai waktu dia crush in love with Indian girl... film yang aneh! tapi mungkin kalo objek cewe-nya Indonesian, rating film ini di mataku bisa naik!

berkomitmen buat diet gila2an.... kali ini harus bener2 tercapai... HARUS!!!!

film ini aneh banget... masa sih sudah ditembaki berpuluh-puluh peluru, si Paul Walker cuma terluka di bagian telapak kaki aja????

tapi disini ada si Laurence Fishburne, si "gigi terpisah" dari CSI, lumayanlah lihat alter egonya....

semalam menghabiskan waktu di HBO dan nonton lagi film lawas ini...

hmmmmm... bayangan orang tentang end of the day ada2 saja ya.... meski menurutku ide tentang Zombie-lah yang paling tidak masuk akal...

another America-teenager-cult movie, but so entertaining! si Shawn (Nicholas D'Agosto) juga keren and so cuteeee untuk jadi playboy... unfortunately, they hate CROCS

film gila tanpa ending jelas yang notabene menyindir CIA and any other secret agent ini, benar2 merupakan film yang menghibur! dari penokohan yang gak jelas, alur cerita yang njelimet, sampai gaya dance and rambut si Brad Pitt kayak James Dean doeloe doeloe yang sooooooo... old school! (hey, he is still Brad Pitt, one of the most handsome guy lived ever, so who cares bout his hair????!! )... apalagi adegan pas si Brad Pitt kena tonjok si mantan agen botak gokil, trus langsung ke embassy Russian and harus jaim dengan idung yang berdarah2, menghadirkan adegan super duper kocak yang membuatku dan Echy hampir pingsan tertawa dalam TO (dengan selingan pasangan gila di baris depan yang "lagi bikin film sendiri gak liat sikon")... wah gila, komedi pintar kayak ini tidak boleh dilewatkan!

what can I say? film ini benar2 outstanding, buatku personal, ini film drama terbaik tahun ini. dengan cerita yang sangat dan teramat realistis (saking realistisnya, aku merasa bisa menjadi pemeran utamanya ), dengan plot masalah yang mengglobal, pendalaman karakter yang luar biasa serta penyajian solusi yang tak terduga... film ini benar2 menjadi insipirasi, untuk semua orang... bahwa memang tidak mudah menjaga agar api cinta itu bisa terbakar selalu, dengan kobaran api yang sama besar, banyak saat kita merasa bahwa kita kehilangan nyalanya, yang tersisa tinggal bara api yang menunggu redam terbawa angin. Film ini mengajarkan bagaimana "cinta tanpa syarat", apalagi saat kita telah berikrar. Ingin kusajikan film ini untuk semua orang, yang mencintai dan membenci cinta, agar semua orang beroleh inispirasi yang sama.

Caleb and Catherine adalah pasangan tanpa anak menjadi sentral dalam film ini. Caleb adalah petugas pemadam kebakaran, dan Catherine adalah PR sebuah RS. Di pusat pemadam kebakaran, Caleb mengajarkan semboyan "Never Leave Your Partner Behind", tapi di Rumah tangganya, dia mengalami hal yang bertentangan. Caleb and Catherine selalu bertengkar tentang hal2 yang seharusnya kurang penting untuk diperdebatkan, dan tidak bisa memadamkan "nyala api" yang ada, ironis dengan tugas Caleb yang selalu mempertaruhkan nyawa menanggulangi kebakaran di tempat kerjanya.
Saat mereka memutuskan untuk memulai proses gugatan perceraian, Caleb's dad, yang pernah mengalami hal yang sama, memberikan "resep" bagaimana his dad and mom mempertahankan apa yang sudah hampir runtuh. Melalui sebuah "have to do in 40 days", Caleb's dad menuntun putranya berevolusi setiap harinya, bukan hanya untuk Catherine, tapi juga untuk dirinya sendiri dan Lord. Bukan hal yang mudah untuk Caleb. Catherine menanggapi dengan sangat dingin, bahkan sampai hari ke-20, dan semua usahanya seemed useless saat Catherine mengucapkan " I do not love you"... What a shame!
Pertobatan yang dialami Caleb secara luar biasa, membuatnya tidak pernah menyerah, bahkan saat mengetahui bahwa seorang dokter "yang baik" sementara menaruh hati pada istrinya sendiri. Tidak menyerah, sampai hari ke 47 dari tantangan 40 harinya.... WHAT A GOOD GUY!

Anda harus benar2 menontonnya untuk tahu mengapa film ini berhasil mengharu-birukan hati saya...

This 40-Day journey equips you to melt hardened, separated hearts into an enduring love that can withstand the flames of fear, pride and temptation. ” The Love Dare” book will help you reinforce and enrich your marriage, earn back a love you thought was lost, and hear more about the One who not only designed unconditional, sacrificial love—He illustrated it.

Anakku kelak akan kunamai Caleb, who knows dia bisa mempunyai hati sebesar hati yang dimiliki Caleb dalam film ini, yang mampu menjalankan "tantangan cinta 40 hari"-nya sampai hari ke 47??? apalagi saat ia berkata "How could I have to proof all the love I have over and over again, every single day, to a person who always rejects me?"
Search me, O Lord, and fill up my hurt, I surrender...

searching di youtube, tiba2 teringat lagu lawas yang baru kusadari betapa kerennya, pas liat video clipnya di NAV bulan lalu. Lily, i love youuuuu!!!!!

"Smile"

When you first left me I was wanting more
But you were fucking that girl next door, what cha do that for (what cha do that for)
When you first left me I didn't know what to say
I never been on my own that way, just sat by myself all day

I was so lost back then
But with a little help from my friends
I found a light in the tunnel at the end
Now you're calling me up on the phone
So you can have a little whine and a moan
And it's only because you're feeling alone

At first when I see you cry,
yeah it makes me smile, yeah it makes my smile
At worst I feel bad for a while,
but then I just smile I go ahead and smile

Whenever you see me you say that you want me back
And I tell you it don't mean jack, no it don't mean jack
I couldn't stop laughing, no I just couldn't help myself
See you messed up my mental health I was quite unwell

I was so lost back then
But with a little help from my friends
I found a light in the tunnel at the end
Now you're calling me up on the phone
So you can have a little whine and a moan
And it's only because you're feeling alone

At first when I see you cry,
yeah it makes me smile, yeah it makes my smile
At worst I feel bad for a while,
but then I just smile I go ahead and smile

lalalalalalalalalalalalalalalala lalala

At first when I see you cry,
yeah it makes me smile, yeah it makes my smile
At worst I feel bad for a while,
but then I just smile I go ahead and smile

lalalalalalalalalalalalalalalalalalalala

aku sungguh2 butuh yang baru sekarang.... sungguh!

any recommendation please?

wah, lumayan penasaran sama film ini cos I missed it at 21... ordinary racing film, bagian terbaiknya adalah bahwa film ini girl power banget! belum lagi parade mobil mobil super duper mewah Lamborghini, Ferrari, Rolls Royce, benar benar bikin ngiler... QUITE ENTERTAINING but.. hair-cut ala Jarhead pemeran cowonya GAK banget!

setelah nonton Mati Suri yang boring, yang hanya menjual kemontokan si Nadine saja... ku beralih ke box office yang sempat kulewatkan, AUSTRALIA... dengan tokoh asli negeri Kanguru, Nicole Kidman and Hugh Jackman, kesan pertama film ini adalah gaya western dengan Wild Wild West concept (honestly I dont really like such genre), but menit2 pertama berjalan lucu, apalagi dengan karakter Nullah yang sangat cute ... setengah kulit putih, setengah Aborigin... dan latar film tahun 1930-an, menampilkan Australia dari sisi yang sangat berbeda. Wah film ini ternyata tidak seburuk dugaanku!
Nicole Kidman, aristokrat English yang menyewa Hugh Jackman untuk memindahkan 1500 ternak terbaik di peternakan mendiang suaminya, ke far far away area, Darwin... melewati berbagai rintangan dari yang masuk akal sampai tidak masuk akal (apalagi adegan paling keren pas si Nullah mengeluarkan magic-nya buat menahan serbuan ternak-ternak pas di ujung jurang, AWESOME!)... sampai akhirnya mereka berhasil, dibumbui dengan kisah cinta (off course!)...
yang kusuka adalah alurnya berjalan sangat rapi, sangat jelas, dan unsur pengetahuan di dalamnya. Selama ini Australia "kurang menarik perhatianku" -pengaruh betapa terobsesinya aku terhadap Hollywood itu sendiri-, dan sekarang kutahu adat Aborigin : nama orang yang sudah mati tidak lagi dapat disebutkan, mereka percaya bahwa semua unsur di bumi adalah berkaitan dan mereka bisa "bernyanyi"; dan yang paling parah : Oh gosh, aku baru tahu bahwa sesudah Pearl Harbor, bangsa Jepang menyerang ke bagian selatan, tepatnya ya ke Australia (harus banyak baca sejarah nih )...
2 thumbs up buat film ini. Durasi lebih dari 2 jam sangat worthy buat film sekelas ini!

HAHAHAHAHHAHAHAHA,,, bahkan seorang Rizal Mantovani belum bisa menyaingi kesuksesan pelopor film horor Indonesia "Tusuk Jaelangkung"...

film ini maksudnya apa ya???? (walaupun posternya lumayan "berbakat")

hhhmmm... apa yang terjadi dengan para sineas tanah air??? makin mengerucutlah rasa kebanggaanku sebagai generasi bangsa ini...

21 Grams is a provocative, deeply moving film work that explores several fundamental questions: What is a life, what is its value, and can we place a value on it?
wwaahh padahal di awalnya rating buat Remaja, pas ditonton... lumayan mengernyitkan kening juga, karena alurnya yang bolak-balik, sempat membuatku bingung : "Lho, si Sean Penn peran ganda ya?" buset ternyata itu emang dia dengan 1 peran aja... (mengingatkanku pada karakter Henry pada novel yang sementara kuselesaikan "The Time Traveller's Wife)...
film ini mengajarkan bagaimana semua hal bisa berkaitan, soal memaafkan, soal bertahan dalam penderitaan, soal merubah jalan hidup... Ekstrim...
dan kemana perginya 21 Gram selisih berat badan kita ketika kita meninggal? mungkin seberat itulah "jiwa dan pikiran" kita... TRAGIS!

The girlfriend of a ruthless drug dealer attempts to strike out on her own, only to find that it isn't easy to shake the grip of the most dangerous man in the city. Kat (Milla Jovovich) is a beautiful bad girl whose hunger for danger has led her down a dark path in life. Despite having her every move dictated by her dope-slinging boyfriend, Big Al (Angus MacFadyen), Kat longs take her fate in her own hands. Now, as Kat begins to make her own deals on the street, Big Al's right-hand man (Stephen Dorff) professes that his feelings for the increasingly independent moll run much deeper than she ever suspected. As tensions flair and jealousy seethes, Kat and her newfound sidekick make a plan to take down Big Al -- and do whatever it takes to claim his valuable territory. I LOVE THE TAG LINE OF THIS MOVIE! very GIRL-INDEPENDENT!!

siang ini, sangat dan teramat ngebet menebus ketinggalan film baru sebulan belakangan, langsung cabut ke rental DVD sama si petty, directly rent 8movies! dari yang new release sampe yang super jadul (gimana gak jadul kalo published on 2004??), saking excitingnya sampe lupa kalo Valkyrie tuh dah ditonton... hhuuu terlampau excited soalnya..
korban pertama adalah 88 MINUTES, tapi kesan pertama, lho dejavu??? kayak dah pernah nonton, tapi lupa biggest part-nya, jadi yang terlintas ya separuh-separuh... pas adegan 1 muncul, pasti jadi begini, begitu seterusnya (jadi sedikit mengurangi ketergila-gilaanku, yang sampai ngunci kamar, siapin snack plus segelas nutri sari and ambil posisi super duper nyaman on my bed... tapi tetap saja dijalanin, meski resikonya jadi melihat si Al Pacino di 2 film, selama 3 hari terakhir, dan opa itu masih bener-bener hebat!!! si opa diancam bahwa hidupnya tinggal 88 menit lagi, unless dia menemukan si "penjahat", aka pengacara cantik yang tak lain muridnya di kelas... wwaaahh... MUSUH MEMANG BISA DATANG DARI MANA SAJA... dan jangan pernah takut sama ancaman, apapun itu Steph!

weekend kemaren, jalan-jalan lagi sama mereka, dengan personil yang baru, really fresh and they are awesome! you guys are the best!
pas lagi keabisan ide, terpikir buat ke 21 (again!) and 2 opsi : ORPHAN and MERANTAU.. meskipun merantau lumayan membuatku penasaran karena berhambur pujian, tokh ternyata rasa cintaku terhadap produk dalam negeri masih sangat tidak berimbang dengan addiction-ku terhadap Hollywood!
and here we go... ORPHAN.. alurnya mengingatkanku pada Omen, si anak kecil titisan setan, makanya di 30 menit pertama, lama skali setannya muncul, hihihihi... ternyata hanya idenya yang sama. dengan gaya pengembangan alur yang berbeda (walaupun yang namanya thriller tuh, pasti adegan tahan-tahan nafasnya quite same) dan ending yang beda, I should give 2 thumbs up for this movie, it shocked me a lot! si Esther yang super duper menyebalkan memang layak mati tragis kayak gitu,,,, saking menyebalkannya sempat bikin si echy kayak mau masuk ke layarnya and bunuh dia sekalian
so, last 2 days at 21 were worthy, and i love it!

Jumat kemarin nonton Righteous Kill sama si echy setelah absen seminggu karena kekecewaan Harry Potter, wah film apapun rasanya kalo mempertemukan dua raja yang ini pasti deh hasilnya A++. And, no doubt! It really beyond my expectations! dengan kesan pertama bahwa alurnya sangat tertebak (disertai beberapa adegan yang menunjukkan kalo Robert de Niro-lah sang antagonis), wah di menit-menit terakhir dunia berbalik dan membuatku menghela nafas... wow! That's amazing! what i learned is you really have to pay attention to the side B, before you decide that side A contains all the best part. And : Bad Cops are everywhere!!!!

This movie is really recommended!

pagi ini iseng2 lihat situs infotainment, terus ada berita sensasional ttg si Marshanda, artis .... (isi sendiri ), yang membuat sensasi dengan video pribadi (yang ternyata diupload sendiri sama dia, buset nih ni anak, udah mulai kagak waras!) lagi ngehujat temen2 SDnya... tiba2 kepikiran : apa iya cara begini bikin "musuh-musuh" kita terpukul, atau malah ngetawain balik (lagi) ???...



...goblok...

aaahh... pastiu...
sore ini curhat ke unyil soal masalah "tamang bae yg musti jaga jarak", tapi kok tanggapannya something like : "such things is not your concern...."
lama2 memang lebih betah curhat sama benda mati daripada benda hidup!
menyakitkan!

pas kemarin lagi nongkrong sama rona and echy di BCC , kebetulan tersentil soal "life style"... tak ku pungkiri pasti banyak yang menilai kalau life style yang selama ini ku anut (dan mungkin sama dengan echy dan rona juga), agak sedikit ekstrim, alias agak keluar track, alias unusual, alias jauh dari adat ketimuran... pandangan kita-kita terhadap semua hal juga memang relatif "berbeda" dengan orang-orang TIMUR kebanyakan...
dan tiba-tiba tersentil kalo ada yang merasa kurang nyaman soal ini... wah kalau hal ini tak ku pungkiri! pasti banyak yang dengan "eastern style" mereka, merasa kalau tindakan2 kita-kita terlalu nyeleneh... SO WHAT? Just take care of ur own fucking bussiness!

but.... sangat terpukul pas tahu bahwa ketidaknyamanan itu berasal dari ******, yang -dari informan terpercaya- merasa bahwa orang yang bertautan hati dengannya haruslah menjaga jarak dari kita-kita...
menurut rona, hal-hal seperti ini haruslah "dimusyawarahkan"... tapi aku terlanjur muak! terlanjur jadi akar pahit, terlanjur membebani bahuku, terlanjur membuatku merasa ditusuk dari belakang, terlanjur mencoreng luka -apalagi aku benar2 sangat tulus dalam persahabatan ini- belum lagi kalau kuingat sepenggal kalimat yang pernah dia ucapkan padaku : "steph, ngana nda tako dapa ****?" anjritttttt..... memang aku seburuk itu???? mukaGILE!
aku muak dengan istilah "peda sanger", I am done with it! hal sama pernah terjadi sekali (dahulu kala),,, but plisss! dont ever do it now! u guys such a really precious pearl I ever have (or should I make it in past tense "HAD"?)!

lebih baik sedikit, tapi tulus...

.... i need no answer of this, i am understand clearly enough....